Business to Customer adalah proses yang terjadi apabila
organisasi atau perusahaan menjual produk atau jasa kepada konsumennya melalui
jaringan internet.
Karakteristik B2C
1. Terbuka untuk umum, dimana informasi
disebarkan ke umum
2. Servis yang diberikan bersifat umum
(generic) dengan mekanisme yang dapat digunakan oleh khalayak ramai. Sebagai
contoh, karena sistem web sudah umum digunakan maka servis diberikan dengan
basis web
3. Sevis diberikan berdasarkan
permohonan (on demand). Consumer melakukan inisiatif da prosedur harus siap
memberikan respon sesuai dengan permohonan.
4. Pendekatan client/server sering
digunakan dimana diambil asumsi client (consumer) menggunakan sistem minimal
berbasis web
5. Transaksinya sederhana dan tidak
terlalu sering terjadi
6. Nilai transaksi yang relatif kecil
Perkembangan B2C
Pada
awalnya internet belum menyediakan layanan untuk berinteraksi dengna konsumen.
Banyak usaha dilakukan tapi tidak berhasil. Pada tahun 1984 diciptakan sistem
transaksi perbankan secara online oleh AT&T, tetapi tidak berhasil
dikarenakan infrastruktrur belum memadai. Pada tahun 2000 diperkenalkan
situs belanja online yang bernama Amazon.com
Kemudian
setelah itu mulai banyak bermunculan situs-situs transaksi online yang
mengusung prinsip B2C.
Aktifitas dalam B2C
1. Promotion
·
Sampai
pada tahun 2004, alokasi dana perusahaan rata-rata untuk iklan di internet
sampai sebesar 8%
·
Format
seperti: banner, buttons, Rich-media Banner (flash dan aplikasi lain)
·
Keuntungan,
yakni interaktif, lebih fokus, berbasis komputer (user langsung bisa memberikan
komentar)
·
Kerugian,
antara lain masih kalah efektif dengan banner besar di koan, user yang tidak
bisa dikendalikan
2. Ordering
·
Menganut 3
C:
Content-Oriented
: situs-situs universitas
Commerce-Oriented
: amazon.com
Community-Oriented
:kaskus.us
·
Situs
dengan tipe Commerce-Oriented menyediakan layanan lengkap, mulai dari database
produk, pemesanaan, sampai pengiriman
3. Delivery
·
Pengiriman
melalui internet : software, e0book, multimedia
·
Pengriman
secara fisik : CD/DVD, buku, kaset/video-tape
4. After-sales Service
·
Melalui
e-mail, internet messenger, bulletin board/forum
·
Menggunakan
berbagai teknologi naru: CRM, Data Mining Tool, sistem terintegrasi yang
berbasis pelanggan
·
Berdasarkan
survey dilakukan, 90% pelanggan lebih menyukai pelayanan berbasis web daripada
pelayanan berbasis telepon
Pelayanan
B2C
1. Memuat contoh produk yang dijual
beserta informasi-informasinya
2. Melakukan transaksi penjualan barang
3. Melakukan transaksi pembayaran
barang
4. Pengiriman barang
5. Membuat berita-berita terbaru
tentang produk
6. Menginformasikan lokasi penjualan
dan layanan
7. Memberikan servus secar lengkap
Produk
B2C
a. Produk digital
Seperti
lagu, album, film, program komputer dan update dan jasanya
b. Produk fisik
Penjual dapat
membuat melalaui internet, namun pengiriman harus diatur. Perkembangan surat
pribadi/perusahaan pengiriman barang secara tidak langsung membantu penjualan
e-commerce
c. Kunci perbedaan antara produk
digital dan fisik bahwa produk digital dapat dikonsumsi sesegera mungkin
setelah diunduh
Kalsifikasi B2C
Secara umum, tipe-tipe B2C terbagi menjadi 4 klasifikasi, antara laia:
1. Auction stores, untuk pengiklanan
produk dan perdagangan
2. Online stores, menjual/membeli
barang lewat internet
3. Online service, layanan ini tempat
untuk meminta informasi dan servis lain dari perusahaan dengan cepat.
4. Other service
pert 7
0 komentar:
Posting Komentar